hotel harris gubeng

Begini Pengalamanku Menginap di Hotel Harris Gubeng

Kamu yang bepergian ke Surabaya menggunakan kereta api yang berakhir di Stasiun Gubeng, dan butuh tempat menginap yang dekat stasiun, maka Hotel Harris Gubeng bisa menjadi salah satu pilihannya. Lokasi hotelnya tidak jauh dari Stasiun Gubeng, hanya berjarak sekitar 2 km saja, tepatnya ada di Jl. Bangka No.08-18, Gubeng.

Area Lobby Hotel Harris Gubeng

Area lobby Hotel Harris Gubeng bisa dibilang salah satu lobby hotel yang nyaman dari beberapa hotel yang pernah saya datangi. Desainnya modern dan terbuka, dengan pencahayaan alami dari jendela besar yang menghadap ke jalan raya. Musik lembut mengalun di latar belakang, menciptakan suasana yang rileks.

meja resepsionis hotel harris gubeng

Staf front office menyambut dengan senyum tulus, bukan sekadar formalitas. Proses check-in berjalan cepat, dan sambil menunggu, saya dipersilakan untuk mengambil infused water segar di sudut lobby, sentuhan kecil yang terasa istimewa di tengah udara panas Surabaya.

lobby hotel harris gubeng

Di samping meja resepsionis, terdapat spot foto menarik. Tempat duduk yang di desain seperti dalam sangkar burung raksasa. Cocok buat ngobrol santai bersama rekan.

tempat santai

Nuansa Oranye Khas Hotel Harris

Begitu masuk ke area hotel, saya langsung merasakan vibe khas Harris yang penuh semangat. Warna oranye mendominasi interior, mulai dari dinding, dekorasi, hingga seragam staf yang selalu tersenyum ramah. Bukan sekadar warna, tapi simbol semangat muda dan kebahagiaan. Rasanya nyaman sekaligus segar, apalagi setelah siang itu menempuh perjalanan dari Malang yang lumayan dingin menuju Surabaya yang panas.

nuansa oranye khas hotel harris

Kasur double bed di kamar, dengan tambahan satu sofa. Bantal dan guling kecil dengan warna oranye khas hotel Harris. Yang paling saya suka adalah gelasnya, ngejreng warna oranye. Warna yang tampat menonjol di antara interior kamar yang di dominasi warna putih

Kamar hotel harris gubeng

Sarapan di Harris Cafe

Keesokan paginya, usai mandi dan bersiap mengikuti kegiatan, saya pun segera turun ke Harris Café, tempat sarapan hotel ini yang berada di lantai 5. Suasana cafe terasa hidup dengan warna oranye lembut dan alunan musik ceria. Ada area indoor dan outdoor yang berhadapan dengan kolam renang. Saya memilih duduk di area indoor, karena walau masih pagi, Surabaya tuh panas banget. Jadi lebih nyaman bagi saya duduk di area indoor saja yang berpendingin ruangan.

gado-gado

Pilihan menu sarapannya lengkap, mulai dari makanan Indonesia seperti nasi goreng, soto ayam, bubur ayam, gado-gado, bahkan sayur lodeh. Ada juga pilihan internasional seperti pancake, omelet station, dan berbagai macam roti. Tidak lupa, ada deretan buah segar dan jus yang membuat pagi terasa sempurna.

menu sarapan harris hotel gubeng

Yang paling saya sukai adalah suasana hangat di antara para tamu. Banyak keluarga yang bercengkerama, anak-anak tertawa sambil menikmati sereal. Saya pun menikmati sarapan sambil berbincang dengan rekan-rekan. Staf cafe ramah dan selalu sigap mengisi ulang makanan/minuman yang jumlahnya mulai berkurang.

Menikmati Makan Malam di Seventeen Skyview Resto & Lounge

Di malam terakhir menginap di Hotel Harris Gubeng, saya memperoleh kesempatan untuk menikmati makan malamm di lantai 17, Seventeen Skyview Resto & Lounge. Tempat makan malam yang menjadi highlight pengalaman saya di sini.

Seventeen Skyview Resto & Lounge

Dari ketinggian, pemandangan kota Surabaya terlihat begitu menakjubkan. Lampu-lampu kota berkelip di bawah langit malam, menciptakan suasana romantis dan eksklusif.

Seventeen Skyview Resto & Lounge


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang aku

profil jejakwisataku

Suka jalan, kadang suka jajan, suka mengamati dan menuliskan untuk berbagi pengalaman.

Penulis dapat dikontak melalui nara201155@gmail.com