Walau tinggal di Malang, saya sering tak bisa menjawab saat ada teman dari luar kota, meminta rekomendasi tempat makan yang asyik. Alasannya, karena memang saya ini jarang banget makan di luar. Tiap hari masak. Kalaupun malas masak, lebih memilih pesan makanan online saja daripada repot mendatangi warungnya.
Ditambah lagi, makin banyak banget resto-resto baru di Malang. Rumah makan baik yang franchise ataupun bukan, banyak yang hadir menawarkan kekhasan untuk menarik minat para konsumen.
Tapi, beberapa waktu yang lalu, saat jam makan siang, saya diajak teman kantor untuk makan di luar. Sebenarnya dalam rangka survei sih, mencari tempat makan yang cocok sekaligus untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan dengan teman-teman kantor.
Dan siang itu, tujuan kami adalah Cahaya Desa Resto.
Lokasi Cahaya Desa Resto
Bagi warga Malang, atau kamu yang kebetulan berkunjung ke Malang dan ingin mendapatkan suasana makan di tengah sawah, dengan pemandangan gunung Arjuno dan Panderman, bisa coba datang ke Cahaya Desa Resto yang berada di Karangploso, Malang.
Lokasi tepatnya adalah di jalan Diponegoro No.37, Girimoyo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang. Sekitar 200 meter sebelah barat pasar Karangploso. Kalau kamu dari arah Surabaya, patokannya adalah keluar Tol Singosari itu lurus aja ke arah Batu. Sekitar 30 menit dari pintu tol kamu akan sampai di Cahaya Desa Resto.
Dengan letak yang strategis ini, memang cocok sebagai persinggahan bagi yang berkunjung ke Malang dan dalam perjalanan ke Kota Batu, karena posisinya di pinggir jalan raya menuju kota Batu.
Suasana di Cahaya Desa Resto
Area parkir yang luas, membuat pengunjung tak perlu bingung memarkir kendaraannya saat hendak makan di sini. Dengan area parkir yang luas, tentunya sudah terbayang juga kan ya, kalau area resto ini juga luas dan bisa menampung banyak pengunjung.
Di pintu masuk, kita bisa berhenti dulu untuk berfoto. Karena memang di pintu masuk pun banyak obyek yang menarik untuk dipakai berfoto.
Tak jauh dari pintu masuk, ada meja kasir. Di sini kita bisa meminta buku menu dan langsung dibawa ke meja. Jika memilih tempat duduk di gazebo, jaraknya lumayan jauh dari meja kasir ini. Jadi kalau sudah menentukan pilihan menu, tinggal pencet saja bel yang ada di masing-masing gazebo. Maka nanti akan ada petugas yang datang menghampiri.
Area makannya ada di lantai 1 dan lantai 2. Di lantai 1 terdapat beberapa set meja dan kursi kayu. Bisa digunakan duduk dan makan bagi rombongan kecil, 4 sampai 6 orang.
Terpisah dari area bertingkat ini, di sebelah gedung utama, terdapat ruangan yang luas dengan banyak meja dan kursi. Ruang yang luas ini bisa digunakan untuk duduk dan makan saat pengunjung datang dalam rombongan besar.
Di belakang gedung utama, nah ini yang lebih menarik suasananya. Melewati sebuah jembatan kecil, menyeberangi kolam yang penuh dengan ikan koi, ikan mas dan beberapa jenis ikan hias lain, kita akan sampai di area outdoor. Area outdoor ini adalah area sawah, dengan beberapa gazebo di sepanjang jalur jalan beton di tengah sawah.
Di antara beberapa gazebo, terdapat spot berfoto, ada tempat cuci tangan juga. Saat saya ke sana, tanaman padi di sawah sudah mulai menguning, sudah mendekati masa panen. Jadi kami memilih untuk duduk di salah satu gazebo ini dan menikmati suasana di tengah sawah. Walau memang, panas sekali cuacanya disaat matahari pas diatas kepala saat itu.
Menu Makanan
Selain suasana yang menarik, kalau ke tempat makan, tentunya kita juga berharap dapat makanan yang rasanya enak kan ya. Nah, kalau soal makanan, menurut saya menu yang disajikan di Cahaya Desa resto ini rasanya enak. Baik makanan, maupun minumannya.
Oh iya, saat itu kami memesan gurami bakar, cah kangkung dan tahu tempe. Untuk guraminya di goreng dulu, baru di bakar. Cah kangkungnya pas matangnya, tahunya lembut. Nah untuk tempenya ini yang bikin kecewa. Malang itu kan tempatnya produsen tempe ya, tapi kemarin tempe goreng yang disajikan itu tuh, bukan tempe segar. Melainkan tempe kemarin, dan sudah agak besem.
Di sini, tersedia pilihan menu satuan maupun paket. Jadi kalau ke sini, kamu bisa pilih menu paket atau satuan. Menurut saya, harganya juga cukup terjangkau, baik yang satuan maupun yang paket.
Kesan Setelah Makan di Cahaya Desa
Menarik, itulah kesan saya setelah makan siang di cahaya desa resto. Apalagi suasananya memang alami banget. Banyak spot foto pula.
Fasilitas juga lengkap. Toilet dan mushola terletak bersebelahan. Jadi sambil menunggu pesanan, kala sudah masuk waktu sholat, bisa sholat dulu si sini.
Bagi yang mengajak anak kecil, disini ada area bermain dengan banyak sarana permainan. Terus ada wahana flying fox juga. Jadi anak-anak bisa punya tempat yang luas buat berlarian di area ini.
Yang nggak menyenangkan di sini adalah, waktu nunggu pesanan siap tuh lama banget. Entah apakah memang disengaja biar pengunjung puas menikmati suasana. Tapi bagi saya sendiri, hal ini sangat menganggu. Hampir 40 menit lho kami nunggu pesanan siap. Sampai minumnya sudah habis, baru makanannya datang. Jadinya pesan minum lagi.
Yang kedua, stafnya menurut kami kurang ramah. Ini point kurangnya juga. Jadi kan namanya survei, kami pengennya banyak nanya. Saat staf mengantar pesanan, kami mau nanya-nanya, diarahkan untuk tanya di kasir saja. Baiklah.
Saat membayar, dan niat mau tanya-tanya ke kasir, malah di kasih no hp. Di minta kontak ke nomor itu saja. Padahal saat itu juga nggak ada antrian di kasir, pengunjung juga nggak banyak.
Karena kedua hal inilah, resto cahaya desa kami coret dari daftar pilihan untuk melaksanakan kegiatan yang sudah kami agendakan. Jadinya kami bakal cari tempat lain.
Cakep ini area outdoornya, kalau aku sih bakal pilih yang di luar karena vibes pedesaannya dapat banget ini. Lihat menunya juga menarik ini, ada paketan besar juga ya. Jadi gak repot kalau lagi ramai-ramai tinggal pesan sesuai dengan jumlahnya saja.
Waah keren banget tempatnya, next kalau ke Malang mau mampir aah. Sekarang orang suka berkunjung ke tmp yg aslii nyaman sejuk dipandang mata.
Kebayang gak nyamannya kalau ke resto yang pelayanannya nge-balbalin ((melempar-lemparkan)) jawaban begini. Kudunya setiap staf diberi basic product knowledge yang bisa memuaskan pelanggan kalau ada yang bertanya yaa… Kalau kurang jelas, mungkin bisa lah.. menghubungi menejer-nim resto tersebut.
Aku juga paling gemeecc kalok makanan dateng lama, ka Nanik.
Keburu tantrum yaak.. apalagi di siang yang terik.. Eh, hujan juga ga enak sii.. Intinya, menunggu itu wasting time banget.
wah desainnya alam bangettt dan makanannya juga keliatan enak 😀
Masya Allah indah banget pemandangannya kalau ke sini bakal banyak mencoba menu yang disediakan ya. Asli mupeng restonya apik.
Outdoor areanya syahdu banget mbak apalagi ada area permainan buat anak2 jd mereka bisa main2 deh sepuasnya ya. Kalo pas cuaca mendukung, ga panas terik atau hujan enak banget utk kumpul keluarga ya
Makan di sini terus ada angin sepoi sepoi menyentuh itu sesuatu banget
Anak-anak yang suka bergerak ke sana kemari juga pasti suka makan di tempat seperti ini
Hmm, kalau bawa keluarga besar juga pasti senang
asik banget ya mbak makan dengan pemandangan sawah. jujur saya penasaran nih kalau menu bakaran jawa sama nggak ya dengan bakaran ala banjar di tempat saya? semoga nanti bisa mencicipinya
Wah, asik juga tempat makannya
Merasakan suasana makan di gubuk tengah sawah ya mbak
Aku catat ah, bisa jadi tujuan klo liburan ke batu
Sekarang ini makin menjamur ya rumah makan yang vibes-nya pedesaan, sawah2an. Targetnya orang2 yang lelah dengan gedung2 tinggi dan hiruk pikuk kendaraan.
Lokasinya asyik juga ada tempat buat main anak, bahkan flying fox juga bisa.
Harga makanannya masih cukup ramah kantong. Minus staff-nya. Apa mungkin pas ketemu staff yg baru masuk kerja di sana, jd pengetahuannya blm luas soal restonya? hehe
Wah viewnya asik ya, paling suka kalau ke tempat makan yang pemandangannya natural
Tapi kalau nunggu masakannya lama apalagi pegawainya gak ramah auto skip
Semoga resto bisa berubah ke arah lebih baik mengajari basic manber & basic knowledge restonya, pengunjungnya makin banyak yang datang 😇
Kalau saya dan suami keluar jalan2, paling suka nongkrong di tempat yang seperti ini, suasana tempat makannya alami serasa lagi di kebun