Kota wisata batu, sesuai dengan namanya memiliki banyak sekali destinasi wisata dan juga penginapan. Wisata alam, edukasi dan aneka permainan yang menyenangkan ada di Batu. Penginapan pun beragam, mulai hotel bintang lima hingga hotel melati ada, kelas resort hingga villa juga ada. Salah satunya adalah Spencer Green hotel
Lokasi Spencer Green Hotel
Waktu menerima surat undangan kegiatan workshop di kota Batu dan menemukan nama hotel Spencer Green, saya langsung cek di google maps dimana lokasinya. Soalnya baru pertama ini ada workshop di Spencer Green Hotel Batu. Biasanya kalau nggak di hotel Purnama, Horison, Orchid, ya di Klub Bunga.
Setelah cek di google maps, ternyata lokasinya nggak jauh dari hotel Purnama. Ke arah utara sedikit, tepatnya di Jalan. Raya Punten No.86, Punten, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
Hotelnya berseberangan dengan rest area Punten. Posisinya yang berada di dataran tinggi, membuat hawa di area hotel ini terasa dingin. Walau demikian, tetap tersedia AC di kamar maupun ruang pertemuan.
Kamar Luas dan Fasilitas Lengkap
Gedung Sepencer Green Hotel ada dua, letaknya berhadapan. Di sebelah selatan adalah ruang repsionis, ruang makan dan ruang pertemua, sementara kamar bagi tamu ada di gedung sebelah utara. Di lantai 2 ada penghubung antar kedua gedung ini, semacam selasar yang juga difungsikan sebagai ruang makan.
Saya mendapat kamar di lantai 1, ada dua kursi di depan kamar. Bisa digunakan bersantai sambil ngobrol dan menikmati pemandangan taman di depan kamar.

Kamar yang saya tempati sangat luas, dengan dua dipan berukuran besar dan sangat besar hehehe….Walau kamarnya luas dan bisa buat tiga orang, tapi tetap cuma berdua saja yang menempati kamar ini. Saya dan satu rekan kantor. Menurut saya, kamar ini cocok buat yang nginapnya bersama keluarga, jadi bisa sewa satu kamar saja buat satu keluarga.

Almari pakaian besar, meja rias dengan rak di bawahnya, meja televisi dengan beberapa rak juga, jadi nggak bakal kekurangan tempat untuk menyimpan barang bawaan. Semua furniture ini berbahan kayu dan nampak sudah lama usianya. Lantainya juga dilapisi papan kayu dengan warna senada dengan warna almari kayu.
Partisi kaca membatasi ruangan tidur dengan kamar mandi. Tapi tenang saja, ada tirai tebal yang bisa dinaikturunkan, jadi nggak bakal kelihatan dari luar. Partisi kaca ini bisa digunakan memantau kondisi kamar tidur dari dalam kamar mandi, Jadi kalau nginap bersama anak kecil, tetap bisa memantau anak-anak walau sedang berada di kamar mandi.
Perlengkapan mandi tersedia lengkap. Sabun, shampo, sikat dan pasta gigi, handuk. Sayang handuknya tampak sudah lama, warnanya tak lagi putih bersih tapi mulai menguning. Tidak lagi halus lembut kainnya, tapi sudah mulai kasar.
Karena hawa dingin, pemanas air kamar mandi sangat penting jadinya. Pemanas air di kamar yang saya tempati berfungsi dengan baik. Tidak perlu menunggu waktu lama begitu kran air diputar ke kiri, air hangat akan mulai meluncur dari shower.
Lingkungan Hijau di Sekitar Hotel
Tempat favorit saya di Spencer Green hotel ini adalah selasar penghubung gedung utara dan selatan yang sekaligus berisi meja kursi untuk makan. Makanannya sendiri tersaji di gedung sebelah selatan.

Dari selasar ini, kita bisa menikmati makanan sambil menikmati pemandangan sekitar hotel. Melihat lalu lalang kendaraan di jalan raya depan hotel. Melihat areal persawahan dengan aneka macam tanamannya, dengan latar belakang pegunungan di kejauhan. Dari sini juga bisa terlihat orang-orang yang beristirahat di rest area, dan mengabadikan kehadirannya di situ dengan berfoto di spot foto yang tersedia.

Di lingkungan hotel sendiri, ada beraneka macam tanaman bunga di halaman depan, samping dan juga belakang hotel. Ada kolam renang kecil dengan air yang nampak jernih, dengan beberapa meja kursi di samping kolam renang. Selama 3 hari menginap dan berkegiatan di hotel ini, saya belum nemu ada tamu hotel yang berenang di sini. Kebayang sih betapa dinginnya, air di kamar mandi saja dingin sekali saat menyentuh kulit, apalagi air kolam renang itu.

Menu Sarapan di Spencer Green Hotel
Urusan perut, di tengah hawa kota Batu yang dingin tuh jadinya penting banget. Nah, untuk sarapan yang tersedia di Spencer Green hotel ini lumayan banyak pilihannya. Baik makanan berat maupun ringan alias camilan.
Yang saya suka, sayurannya selalu segar di sini. Mungkin karena letaknya di Batu dan dekat dengan area perkebunan sayur ya, jadi stok sayurnya selalu baru.
Susu yang disajikan juga bukan susu kemasan pabrik, melainkan susu segar. Batu memang terkenal juga sebagai sentra peternakan sapi penghasil susu, jadi saya kira wajar kalau pihak hotel juga memilih menyajikan susu segar sebagai salah satu pilihan minuman bagi para tamunya. Selain susu segar, ada juga air mineral, infuse water, jus buah, teh dan juga kopi.


Dandang-dandang kecil diatas anglo digunakan untuk menyajikan aneka rebusan makanan. Ada pisang, kacang tanah, waluh, ketela rambat bagi yang nggak mau sarapan nasi. Ada lupis, tiwul, ongol-ongol dan kue tradisional lainnya yang saya nggak tahu namanya. Tahunya kalau beli lupis, ya satu set macam-macam isinya.


Ada bubur kacang hijau, ketan hitam dan bubur sumsum tersaji di dalam wadah kuali yang terbuat dari tanah liat. Mau bubur ayam dengan kelengkapannya juga ada.
Bagi yang suka sarapan roti, ada banyak pilihan jenis roti juga. Mau bikin roti panggang sendiri dari roti tawar juga bisa.


Di setiap meja di lengkapi dengan gelas berisi tanaman bunga hidup, kotak tissue dan khusus meja di selasar dilengkapi juga dengan asbak.


Pokoknya bisa puas duduk berlama-lama sambil ngobrol, ngemil kudapan dan menikmati pemandangan sekitar. Apalagi ditambah angin semilir, jadi malas beranjak. Tapi harus beranjak juga saat waktu sudah hampir menunjukkan pukul 08.00, pertanda saatnya masuk kelas untuk mengikuti kegiatan workshop.


Penutup
Secara umum, saya merasa nyaman berkegiatan dan menginap dua malam di Spencer Green hotel. Yang menjadi kekurangan adalah sinyal wifi yang kurang kenceng saat di ruang pertemuan. Dan karena letaknya di ketinggian, begitu saya masuk kamar, sinyal dari provider di handphone saya juga menghilang. Padahal saya pakai provider si merah yang terkenal menjangkau pelosok tanah air.
Bagi yang membawa anak, ada playground di lantai satu, bersebelahan dengan meja resepsionis. Kursi-kursi yang ada di lobby juga lumayan banyak, cukuplah buat duduk ngobrol santai menunggu kamar siap.
Bagi kamu yang ingin berwisata ke kota Batu, Spencer Green hotel bisa jadi pilihan menginap, lokasinya dekat dengan Taman Selecta.
Leave a Reply