spot foto museum satwa jatim park 2

Menjelajahi Dunia Hewan di Museum Satwa Jatim Park 2

Liburan sekolah telah tiba, tadi berangkat ke kantor, jalanan tak terlalu ramai. Liburan sekolah, biasanya identik dengan wisata. Walau wisata rombongan sekolah di beberapa daerah di larang, tapi anak-anak tetap bisa berwisata bersama keluarga kan ya. Nah, apakah Anda bingung mencari destinasi yang edukatif sekaligus menyenangkan untuk si kecil? Jangan khawatir! Saya punya rekomendasi tempat yang pasti bikin anak-anak, bahkan orang dewasa, terpesona: Museum Satwa di Jatim Park 2, Batu, Malang.

Beberapa waktu lalu, saya sengaja cuti untuk menemani anak-anak jalan-jalan ke kota Batu. Sengaja ke sana bukan pas waktu liburan sekolah ataupun pas akhir pekan, supaya memperoleh harga tiket lebih murah dan tempat yang tak terlalu ramai oleh pengunjung. Tentu saja, Jatim Park 2 jadi salah satu tujuan utama kami. Dan di antara berbagai wahana menarik di sana, Museum Satwa adalah salah satu destinasi wisata yang berkesan buat kami.

spesimen burung langka

Di Mana sih Museum Satwa itu?

Museum Satwa ini terletak di dalam kompleks Jatim Park 2, yang beralamat lengkap di Jalan Oro-Oro Ombo No.9, Temas, Batu, Jawa Timur. Letaknya strategis dan mudah dijangkau, baik dari pusat kota Batu maupun dari Malang. Begitu masuk area Jatim Park 2, Anda akan langsung melihat bangunan megah bergaya Romawi yang unik, itulah Museum Satwa!

Diresmikan pada tanggal 2 Mei 2012 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada masa itu, yaitu Ibu Marie Elka Pangestu. Prasasti peresmian museum dapat kita temukan di salah satu sisi sangkar perkutut raksasa yang ada di tengah lobby museum.

Ada Apa Saja di Dalam Museum Satwa?

Begitu melangkah masuk, kami langsung disambut sangkar burung perkutut raksasa, tingginya beberapa meter, hampir menyentuh atap museum. Mata anak-anak saya langsung berbinar! Ini hanyalah awal dari petualangan kami di dunia fauna.

sangkar perkutut raksasa

Museumnya bersih sekali. Semua pajangan tertata rapi. Saat itu tak banyak pengunjung yang masuk bersama kami, jadinya terkesan sepi. Entah karena memang sepi pengunjung karena bukan musim liburan, atau tak banyak yang tertarik untuk berkunjung ke museum. Tapi kami malah senang, karena bisa berlama-lama melihat koleksi yang ada di museum satwa Jatim park 2, tanpa harus terburu-buru karena bergantian dengan pengunjung lain.

macan tutul di museum satwa jatim park 2

Museum satwa menampilkan berbagai macam spesimen hewan yang diawetkan dari seluruh penjuru dunia, ditempatkan dalam ruang kaca yang sangat realistis sesuai habitat aslinya. Berjalan di lorong lalu di sisi kanan kiri, dalam ceruk bilik kaca berbagai ukuran, terdapat berbagai macam hewan koleksi museum. Rasanya seperti melakukan safari keliling dunia tanpa perlu meninggalkan ruangan!

Spesimen hewan yang diawetkan ini di tempatkan sesuai dengan kelompok jenisnya. Mulai hewan berukuran besar, hingga hewan berukuran kecil ada.

Mamalia besar seperti singa, harimau, beruang kutub, jerapah, gajah, hingga badak. Ukurannya yang asli membuat kami berdecak kagum. Bukan cuma ukurannya sih, tapi emang ini adalah hewan-hewan asli yang diawetkan. Bedanya, menurut pengamatan saya, hewan-hewannya di sini lebih kurus. Mungkin karena isi perutnya yang berisi organ dalam dikeluarkan sebelum diawetkan.

singa afrika

Berbagai jenis burung dengan aneka warna dan ukuran, dari yang kecil hingga burung elang yang gagah. Ada yang diletakkan dalam satu ruangan besar, berisi aneka macam burung. Ada juga dalam ruang kecil berisi burung-burung sejenis.

Ada reptil dan amfibi yang mungkin jarang kita lihat di alam bebas. Iyah, biasanya lihat satwa hidup ini melalui tayangan televisi saja jaman saya kecil dulu. Kalau anak-anak sekarang bisa melihat setiap saat melewati kanal youtube.

spesimen belalang

Tak hanya itu, ada juga serangga dan kupu-kupu dari berbagai belahan dunia yang dipajang dengan rapi dalam kotak kaca. Koleksinya sangat lengkap! Kakak paling suka ada di sini, mengamati sayap kupu yang sangat indah. Mengamati beraneka bentuk belalang yang belum pernah ditemui di dunia nyata.

insectarium museum satwa 2

Setiap diorama dilengkapi dengan informasi detail tentang spesies hewan, habitat, pola makan, dan fakta menarik lainnya. Ini membuat kunjungan kami menjadi pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan. Karena pengunjung nggak terlalu ramai, jadi kami bisa tenang membaca informasi itu, malah sesekali kami berlomba cepat menebak hewan apa yang dipajang sebelum melihat papan informasi nama hewan.

kupu kupu

Saya sampai heran, kenapa anak-anak bisa tahu banyak tentang berbagai hewan itu, sementara saya, tahunya ya hewan yang besar-besar aja. Sampai menyadari bahwa mereka bisa setiap saat mengakses informasi apa saja lewat internet dan buku-buku yang mereka baca.

Aktivitas Seru untuk Anak-Anak

Museum Satwa ini dirancang dengan sangat baik agar anak-anak tidak cepat bosan. Penempatan sawta sesuai kelompok, penempatan tulisan yang menarik dan mudah terbaca. Bahkan ada beberapa sopt untuk berfoto juga. Ada juga fotografer yang menawarkan jasa berfoto bagi para pengunjung. Untuk ini, tentu saja ada biaya tambahan. Berikut beberapa aktivitas yang bisa kami lakukan di sini.

spot foto museum satwa jatim park 2

1. Mengamati dan Belajar

Anak-anak bisa belajar mengenali berbagai jenis hewan, mengetahui nama-nama mereka, dan memahami bagaimana mereka hidup di alam liar. Informasi yang disajikan sangat mudah dicerna. Ini tentu saja memperkuat pengetahuan yang sudah pernah mereka peroleh, bahkan juga memperoleh beberapa pengetahuan baru.

penyu

2. Berfoto dengan Diorama Realistis

Setiap diorama adalah spot foto yang instagenic! Anak-anak bisa berpose seolah-olah mereka sedang berada di hutan Amazon atau padang savana Afrika. Sayangnya, anak-anak tak suka di foto, terutama si bungsu. Langsung lari saat tahu kamera handphone mengarah padanya. Jadinya tak banyak foto anak-anak di sini.

museum satwa jatim park 2

3. Mencari Hewan Favorit

Beri tantangan kepada anak-anak untuk menemukan hewan favorit mereka atau hewan yang baru mereka pelajari, baik di sekolah, lewat buku ataupun tayangan youtube/televisi. Ini bisa jadi permainan seru di dalam museum. Tapi pastikan anak-anak tidak berlarian ataupun bersuara keras di dalam museum ya, karena dapat menganggu kenyamanan pengunjung yang lain.

spesimen burung

Tips Berkunjung ke Museum Satwa Jatim Park 2

Berdasarkan pengalaman kami mengunjungi museum satwa di kawasan Jatim Park 2, saya bisa memberikan beberapa rekomendasi agar kunjungan Anda ke Museum Satwa makin optimal dan menyenangkan.

  1. Datang Pagi, Jatim Park 2 bisa sangat ramai, terutama saat musim liburan. Buka mulai pukul 08.30 WIB, jadi datanglah lebih pagi untuk menghindari antrean panjang dan menikmati museum dengan lebih leluasa.
  2. Kenakan Pakaian Nyaman karena Anda akan banyak berjalan kaki, jadi pastikan mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman.
  3. Bawa Kamera untuk mengabadikan momen-momen seru dan megahnya koleksi satwa di sini!
  4. Ajak Anak Berdiskusi, setelah melihat-lihat, ajak anak-anak berdiskusi tentang hewan apa yang paling mereka suka, apa yang baru mereka pelajari, atau mengapa penting untuk menjaga kelestarian hewan. Ini akan memperdalam pengalaman belajar mereka.
  5. Gabungkan dengan Batu Secret Zoo, Museum Satwa berada satu kawasan dengan Batu Secret Zoo. Kami saat itu membeli tiket terusan Museum satwa dan batu secret zoo seharga 125 ribu perorang. Jadi, setelah puas melihat spesimen awetan, Anda bisa langsung melihat hewan-hewan hidup di kebun binatang modern ini. Tapi kalau kami kemarin memilih ke Batu secret zoo, setelah puas melihat satwa hidup, baru deh melihat spesimennya di museum satwa

spot foto kerang mutiara

Museum Satwa di Jatim Park 2 benar-benar menawarkan pengalaman liburan yang berbeda. Selain hiburan, ada nilai edukasi yang sangat kuat, membuka wawasan kita tentang keanekaragaman hayati dan pentingnya konservasi.

Apakah Anda punya pengalaman seru di Museum Satwa Jatim Park 2? Bagikan di kolom komentar di bawah ini, ya!


10 responses to “Menjelajahi Dunia Hewan di Museum Satwa Jatim Park 2”

  1. Maria G Soemitro Avatar

    Ternyata sekeren itu Jatim Park 2 ya?

    Waktu ke malang, saya ditawarin ke sini tapi saya ragu-ragu karena waktu itu gak ada anak yang ikut
    Ternyata bener ya, lebih asyik bareng anak/keponakan
    Gak hanya nambah pengetahuan mereka juga obrolannya sering out of the box 😀

  2. Dian Restu Agustina Avatar

    Saya belum pernah ke Museum Satwa dan Batu Secret Zoo..tapi kedua anak saya sudah. Mereka field tripnya saat SMP ke Malang salah satunya ke Jatim Park 2, ke dua tempat ini. Beberapa spot foto yang ada di artikel ini ada juga di dokumentasi mereka. Balik Jakarta enggak habis-habis ceritanya. Kebetulan juga sudah pernah ke wisata Jatim Park Group lainnya. Jadi tambah lengkap, meski ada juga yang belum dikunjungi saking banyaknya hehe

    Memang ini tujuan yang pas buat wisata edukasi ya…membuka wawasan mereka soal pentingnya konservasi dan keanekaragaman hayati.

  3. Lendyagassi Avatar

    Jadi ingeett… dulu pertama kalii ke Jatim Park baru 1.
    Sekarang Jatim Park uda sampai 4 yaah..
    MashaAllaa~

    Seru sekali main ke Museum Satwa Jatim Park 2.
    Belajar tapi sambil main dan menggunakan diorama ini makin teringat jelas dan memotivasi anak untuk bisa lebih menyayangi lingkungan.

  4. Suci Avatar

    Masyaallah, mengingatkan saya thn 2016 juga kesana mbak. Beli tiket terusan dari jatim park zoo ke museum satwa. Bener2 takjub deh..
    Zoo nya gedeee bangeeet sampe kaki pengkor.
    Aku suka banget dengan fasad museum satwa yang mirip gedung putih ya, megah banget.
    Jadi kangeen Batu.
    Smoga ada rezeki bisa berkunjung ke sana lagi, aamiin

  5. Annie Nugraha Avatar

    Saya tuh selalu takjub dengan setiap tulisan tentang Batu. Inget saat saya masih tinggal di Malang dan Batu masih jadi bagian kotamadya kecil itu, suasana di Batu tuh sepi banget. Rumah masih sedikit, lahan kebun masih banyak, dan gelap menjelang maghrib. Kalau saya dan teman-teman main ke Batu palingan nongkrong-nongkrong di pinggir kebun Apel sambil makan jagung bakar plus ngopi. Krekepan jaket karena masih dingin buanget nget nget.

    Sekarang, semenjak berdiri sendiri, tampaknya Batu bergerak cepat ya Mbak Nanik. Banyak taman hiburan dan hotel. Wisata kuliner juga bejibun ada di sana-sini. Termasuk Museum Satwa Jatim Park 2 ini. Masih takjub saya, di tengah lahan terbatas di puncak dan bahu bukit, banyak entertainment yang bisa dinikmati. Pasti kalau weekend dan liburan padat banget suasananya.

    Ah jadi kangen Ngalam. Masih dingin seperti dulu kah?

  6. Wahid Priyono Avatar

    Jadi inget belajar dan praktikum biologi di lab. Dulu membuat herbarium kering dari tanaman, herbarium basah, insektarium, dll. Seru sih, sistem pengawetan satwa atau tanaman memang penting sebagai bentuk dokumentasi asli dari suatu gejala ekologi yang pernah muncul di alam. Mantap dan seru sepertinya, ketika saya membayangkan kapan bisa berkunjung ke Museum Satwa Jatim Park 2 ini. Semoga saja nanti…. 🙂

  7. Matius Teguh Nugroho Avatar

    Mungkin anak-anaknya memang berminat sama satwa, mbak. Makanya selalu inisiatif baca artikel seputar satwa.

    Kalau aku, akan lebih memilih ajak anak-anak ke Batu Zoo sekalian.

  8. Siti Nurjanah Avatar

    Kawasan Jatim Park ini memang menyuguhkan aneka wisata yang begitu menarik. Tidak sekedar senang-senang saja tapi juga ada nilai edukasinya
    Konsep dan design yang dibangun tuh bener2 tampak aestetik

  9. Yuni Bint Saniro Avatar

    Anak-anak tuh ya paling demen belajar soal satwa. Jadi, museum satwa Jatim Park 2 tuh berasa wisata edukasi gitu ya, Mbak.

  10. Tanti Amelia Avatar

    Wah, terima kasih banyak Mbak Nanik sudah menuliskan pengalaman di Museum Satwa Jatim Park 2 ini secara detail!

    Aku jadi merasa diajak ikut jalan-jalan juga lewat cerita dan foto-fotonya, jelajah ke insectarium itu lucuuuuu

    Informasinya sangat membantu, apalagi buat yang sedang merencanakan liburan keluarga ke Batu. Sukses terus untuk Mbak Nanik, semoga semakin banyak berbagi cerita menarik tentang wisata Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang aku

profil jejakwisataku

Suka jalan, kadang suka jajan, suka mengamati dan menuliskan untuk berbagi pengalaman.

Penulis dapat dikontak melalui nara201155@gmail.com