Jombang, sekitar 2 jam perjalanan dari Malang. Tapi tetap saja, kalau ada tugas ke Jombang saya memilih menginap. Karena walau perjalanan hanya sekitar 2 jam, tapi melalui jalan perbukitan berliku yang membawa potensi mabuk jika kondisi badan tidak fit. Pilihan menginap di Jombang kali ini adalah di Hotel Yusro yang terletak di Jl. Soekarno Hatta No.25 Jombang. Posisinya di jalan utama Jombang-Mojokerto, jadi mudah sekali untuk di akses.
Area Lobby Hotel Yusro Jombang sangat Luas
20.15 WIB saya sampai di hotel Yusro Jombang. Berangkat dari Malang pukul 16.30, karena naik travel dijemput pertama dan diantar terakhir, jadinya perjalanan jadi lama sekali. Untung bisa tertidur lelap dalam perjalanan tadi.
Begitu masuk lobby, langsung terasa lega, karena area lobbynya tuh luas banget. Lurus dari pintu masuk, terdapat prasasti peresmian Hotel Yusro Jombang. Pada prasasti tercantum saat peresmian adalah 24 Desember 2011
Berbelok ke kiri terdapat meja untuk manager yang sedang bertugas, lalu berjarak sekitar 2 meter dari situ barulah ada area resepsionis. Petugas resepsionis menyambut saya dengan ramah, mengucap salam sambil menangkupkan kedua telapak tangan di depan dada.
Saya mengkonfirmasi pesanan atas nama saya, petugas itu lalu meminta kartu identitas, menanyakan nomor handphone dan meminta saya menandatangani berkas pesanan. Setelah itu memberikan kunci kamar, disertai dengan pentunjuk arah menuju kamar dan pemberitahuan lokasi resto untuk sarapan, serta waktu sarapan.
Dua set sofa ada di area lobby, satu di tengah dan satu lagi di sudut yang berlawanan arah dengan meja manager hotel. Beberapa kursi mengelilingi tiang-tiang besar penyangga bangunan hotel, membuat tamu bisa duduk nyaman saat menunggu ataupun berbincang menerima rekan yang tak mungkin di bawa ke kamar. Kalau membawa anak-anak, mereka bakal bisa leluasa berlarian di area lobby ini, tapi tetap harus diawasi tentunya, karena ada beberapa guci keramik berukuran besar di beberapa titik di area lobby.
Kamar Besar dan Nyaman
Saya menginap selama 2 malam di hotel Yusro Jombang, kamar superior dengan 2 bed. Menginap sendiri dan dapat kamar dengan 2 bed tuh menyenangkan bagi saya. Satu buat tidur, satu buat leyeh-leyeh sambil mengerjakan sesuatu di laptop.
Walau ada meja kerja, dengan space yang cukup untuk bekerja dengan laptop, biasanya saya tetap lebih suka bekerja di atas kasur. Kaki bisa selonjoran, dengan laptop di pangkuan. Kalau pegel, bisa tengkurap dan laptop ada di hadapan. Jika kantuk tak tertahan, tinggal geser pindah ke kasur sebelah, tanpa repot beresin laptop dan printilannya.
Di kamar tersedia sajadah dan juga penunjuk arah kiblat. Tersedia juga kitab suci agama lain. Sepertinya manajemen hotel mengharapkan para tamu untuk tetap membaca kitab suci walau sedang tak di rumah.
Sebuah lemari kayu besar untuk menyimpan barang, meja kerja, televisi dan tak lupa seperangkat peralatan untuk minum. Teko listrik, dua buah cangkir, kopi teh dan gula sachet.
Di samping wastafel kamar mandi, tersedia perlengkapan untuk mandi. Standar hotel lah, sikat dan pasta gigi mini, sabun dan shampo. Yang menarik, ada bunga hidup di samping wastafel, di taruh dalam wadah kaca berisi air, nampak akar-akarnya dengan jelas.
Di depan kamar, tersedia meja dan dua buah kursi. Ada asbak di meja. Fasilitas buat tamu yang perokok, bisa juga buat tempat ngobrol dengan teman yang mungkin datang berkunjung.
Sarapan di Amerta Restaurant
Selanjutnya mari kita intip sarapannya. Sarapan tersedia di Amerta Restaurant, kebetulan tempatnya tak jauh dari kamar saya. Tempat duduk untuk makan, ada yang di dalam, ada juga yang di luar, dekat kolam renang. Di samping Amerta restaurant, terdapat kolam renang, yang tertera kedalaman airnya kurang lebih 50 cm. Kolam yang cocok buat anak-anak.
Setelah menyebutkan nomor kamar pada petugas, saya pun berkeliling. Menu di hari pertama dan kedua sama. Ada rawon manisa. Mengingatkan saya pada tradisi beberapa pesantren di Jawa Timur. Harga daging mahal, jadilah di pesantren disajikan rawon, tapi isinya bukan daging sapi, melainkan manisa, sejenis labu. Selain rawon ada nasi goreng dan nasi putih dengan aneka sayur dan lauk pauknya. Menu ini ditempatkan dalam wadah kuningan, serasa ada di suasana jaman kerajaan
Selain itu, untuk makan utama ada juga menu soto. Cocok bagi yang ingin sarapan menu berkuah. Bagi yang pengen makan mie instan, tersedia juga stand mie instan. Sayang pilihan variasi rasa mienya sedikit, hanya ada indomie goreng dan indomie soto.
Kalau saya, tentunya segera ke stand pecel, dengan lontong dan rempeyek kacangnya. Disertai dengan gorengan dan tentu saja telur dadar. Stand telur dan gorengan ada di luar ruangan makan, dekat dengan kolam renang.
Yang paling menarik perhatian saya adalah kopinya. Tersedia kopi dari berbagai daerah. Kopi wonosalam, kopi malang, kopi Lampung. Ada pilihan robusta dan arabica. Kopi-kopi ini di kemas dalam wadah lurik, jadinya nampak eksotis. Bahkan gelas untuk kopi pun mengingatkan saya pada gelas jaman kecil dulu. UNtuk air panasnya, tersedia di dalam teko alumunium diatas kompor yang apinya menyala kecil. Secangkir kopi wonosalam tanpa gula, menjadi penutup saya menikmati menu sarapan di amerta restaurant hotel Yusro Jombang.
Camilannya ada jajan pasar, sawut dan satunya lagi saya kok lupa namanya. Biasanya saya beli sepaket dengan lupis. Ada beberapa pilihan bubur manis, kacang hijau, ketan hitam, mutiara, lengkap dengan santan dan kuah gula merah. Berbagai kue berukuran kecil, pas juga buat dicobain.
Beralih ke minuman. Selain kopi, ada juga teh dan wedang jahe. Ditempatkan dalam teko alumunium, bukan teko kaca seperti yang biasa ditemukan di hotel yang pernah saya inapi. Air putih, jus buah segar juga ada. Tak ketinggalan minuman tradisional yang menyehatkan, yaitu jamu.
Fasilitas Pendukung Hotel Yusro Jombang
Di Hotel Yusro Jombang ini juga ada ruang pertemuan yang lumayan besar, bisa digunakan untuk menyelenggarakan berbagai event. Ruang gym ada di lantai 2.
Di belakang area lobby, terdapat taman yang cukup luas, dengan beberapa gazebo. Cocok untuk bersantai dan mengobrol. Saya kepikiran buat duduk di situ, menikmati suasana. Bisa sambil bawa laptop juga mengerjakan sesuatu. Tapi cuma kepikiran saja, sampai hotel kalau sudah masuk kamar dan lihat kasur jadi malas keluar kamar lagi, kecuali untuk urusan makan.
Jadi urutan jalurnya di hotel Yusro ini dari depan adalah area lobby, di belakang lobby ada taman. Selanjutnya Amerta restaurant dan dibelakangnya ada kolam renang. Kamar-kamar ada di kiri kanan area taman, amerta restaurant dan juga kolam renang. Area taman dan kolam renang di tutup dengan atap berbahan transparan, jadi aman dari tetesan air hujan. Atap penutupnya sangat tinggi, jika tak mendongak, saya tak menyadari bahwa ada atapnya. Saya kira langsung bisa menatap langit saat mendongak, ternyata tidak.
Leave a Reply