Menginap di hotel yang unik dan punya banyak spot buat pepotoan, tentu sangat menyenangkan bagi yang suka selfie. Walau nggak suka selfie, tapi saya pun senang kalau nemu hotel yang kayak gini, foto-foto lokasinya aja, orangnya dibelakang layar alias nggak masuk frame. Nah belum lama ini saya nemu hotel yang memenuhi hasrat para pecinta selfie, yaitu Front One Hotel Tulungagung.
Lokasi hotelnya nggak terlalu jauh dari Stasiun Tulungagung, jadi yang bepergian ke Tulungagung menggunakan kereta api, bisa jadi rekomendasi nih. Alamat tepatnya ada di jalan Pangeran Antasari no 1, Kenayan, Tulungagung.
Lobby Front One Hotel Tulungagung
Front One Hotel Tulungagung ini lobbynya ada di lantai 2 ya, sementara lantai 1 buat parkir kendaraan. Lokasinya emang pas banget dipinggir jalan, tidak terlalu luas juga, jadi wajarlah kalau lahan parkirnya jadi di taruh di lantai 1.
Untuk menuju lantai 2, ada tangga lurus dibagian samping bangunan. Di ujung tangga, kita bisa melihat langsung area lobby, karena pintunya kaca bening, jadi apa yang ada di dalam langsung kelihatan.
Area lobby tidak terlalu luas tapi cukuplah buat duduk-duduk ngobrol. Selama dua malam saya menginap di sana, berulangkali melintasi lobby, tak nampak ada orang yang duduk di lobby. Emang kota kecil juga sih ya, jadi penghuni hotel juga tidak banyak.
Dinding samping dicat dengan dominasi warna cerah, bukan cat polos, tapi warna-warni. Membentuk lukisan. Bahkan AC yang nempel di dinding pun turut pula di cat.

Ada kopi dan camilan yang bisa dinikmati oleh tamu hotel secara gratis di area lobby ini. Nggak cuma bagi tamu yang baru datang, tapi juga bagi tamu yang sudah lama menginap.
Sepertinya memang budayanya hotel di daerah Tulungagung dan Trenggalek seperti ini. Saat saya menginap di hotel Narita Tulungagung pun selalu ada teh dan kopi serta kue-kue di lobby. Bahkan popcorn juga, yang bebas dinikmati oleh para tamu. Adanya mulai pagi hingga sekitar pukul 5 sore. Kalau di front one ini, sampai malam masih ada. Karena camilan keripik-keripikan lebih awet kali ya di banding kue basah. Lumayan kan bisa ngemil sambil nunggu jemputan.
Resto Boemboe di Lantai 5
Untuk sarapan, disediakan di resto Boemboe yang ada di lantai 5. Dua kali sarapan disana, tidak terlalu ramai, bahkan hari pertama cuma saya sama kakak saja berdua. Saay kami sudah mau selesai, baru ada tamu lain yang masuk resto.
Restonya juga nggak terlalu luas, tapi pengaturan meja kursinya tetap membuat para tamu leluasa bergerak lalu lalang mengambil makanan. Ada juga area untuk merokok di bagian luar.

Menu sarapannya lengkap juga kok. Irisan buah, kudapan, bubur ayam, menu utama nasi dan lauk pauknya, roti tawar. Untuk minumnya ada teh, kopi, infused water, juice dan juga jamu.


Jamu kunyit asam dalam botol kaca diwadahi bakul bambu, kemudian cangkir seng untuk meminumnya, membawa suasana masa lalu.


Dindingnya nggak dibiarkan polos, tapi dilukis juga dengan cat warna-warni. Bikin betah duduk berlama-lama di sini sambil menikmati sarapan. Kalau pengen sarapan telur, tinggal bilang saja sama petugas di resto, nanti akan dibuatkan di dapur.


Dari lantai 5 ini kita bisa melihat puncak deretan pegunungan yang mengelilingi kota Tulungagung. Bisa lihat juga kalau pas ada kereta melintas.
Kamar Kecil tapi Nyaman
Kamar yang saya tempati ada di lantai 2, nggak terlalu luas, tapi masih ada cukup ruang untuk melakukan sholat. Smart tv menempel di dinding. Sayang mejanya sempit, jadi nggak nyaman buat kerja pakai laptop. Yang saya suka, ada lukisan juga di dinding kamarnya.
Di pintu bagian luar, kita bisa mengatur penanda di pintu, sebagai pesan tertulis pada petugas hotel yang barangkali ada keperluan dengan kita.

Untuk harga kamarnya relatif terjangkau juga kok. Kemarin saya pesan lewat Traveloka, dapat harga 720 ribu untuk dua malam. Ini kalau hotel di Malang yang sekelas front one gini, cuma bisa buat nginap semalam.
Kalau malam, ada penjual keripik singkong di depan hotel. Di sekitar hotel juga ada beberapa tempat makan yang enak, salah satunya warung lalapan. Ada cafe dan minimarket juga. Jadi kalau malam merasa lapar, nggak perlu jauh-jauh keluar. Jalan kaki aja dan temukan makanan di sekitar hotel.
Leave a Reply