Menginap di Hotel dapat menu sarapan, itu sudah biasa. Harga kamar sudah termasuk menu sarapan untuk dua orang, begitulah aturan yang biasanya saya temui. Kalau menginap di hotel dapat sarapan, makan siang dan makan malam, itu juga biasa karena memang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di hotel, dengan paket fullboard. Tapi menginap di hotel dapat sarapan dan makan malam, tanpa mengeluarkan biaya tambahan, bukan karena sedang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di hotel, nah ini baru saya alami saat menginap di hotel Bukit Jaas Permai, Trenggalek.
Bagi yang belum tahu, Trenggalek itu salah satu Kabupaten di Jawa Timur. Pernah di pimpin oleh Emil Dardak sebelum menjabat wakil Gubernur Jawa Timur. Letaknya ada di sisi selatan Jawa Timur, agak susah dijangkau dengan angkutan umum. Bus kalau sudah sore susah, tak ada jalur kereta api. Kalau dari Malang, bisa ke sana dengan naik travel jurusan Malang-Ponorogo.
Lokasi Hotel Bukit Jaas Permai
Hotel Bukit Jaas Permai terletak di jalan Mayjen Sungkono No.1, Cengkong, Tamanan, Kec. Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Letaknya tepat di pinggi jalan propinsi yang menghubungkan Trenggalek dan Ponorogo.
Hotel ini berada di kawasan wisata waterboom Jaas Permai, ada pusat berbelanjaan juga di kompleks ini dulunya. Tapi saat saya menginap di sana, bangunan pusat perbelanjaan sedang di renovasi.
Kamar Executive tapi Bisa untuk 4 Orang
Saya pesan kamar di hotel Bukit Jaas Permai ini melalui Traveloka, tipe kamar executive termasuk sarapan dengan harga 380 an ribu per malamnya. Di aplikasi sih disebutkan jumlah tamu dan fasilitas sarapan untuk 2 orang.
Saat sampai dan masuk kamar, saya kaget dong karena kamarnya luas banget. Dua dipan dengan kasur berukuran besar, dengan masing-masing 4 bantal. Terus saya menemukan papan informasi yang dipasang di pintu kamar, bahwa kamar itu bisa untuk 4 orang, termasuk fasilitas sarapannya. Lantas saya kepikiran nyuruh suami dan anak-anak buat nyusul ke sini hehehe…. Tapi suami nggak mau. Jadilah 4 malam saya sendirian di kamar sebesar itu.

Di belakang kamar, ada pintu tembusan ke taman. Ada satu set meja kursi juga. Jadi bisa duduk-duduk dan ngobrol di sini sambil melihat tanaman hijau yang ada di taman.

Tidak ada botol minum plastik di sini. Yang tersedia adalah botol kaca. Kalau isinya habis, para tamu hotel bisa mengisinya dari air galon di dispenser yang ada di beberapa bagian lorong kamar. Sayangnya tak ada teko pemanas air di sini. Jadi kalau pengen minum teh atau kopi, harus pesan ke restonya. Tenang aja, harganya nggak mahal kok.

Saya sampai di hotel sekitar pukul 7 malam. Petugas resepsionis yang menyambut saya mengatakan bahwa makan malam tersedia di resto sampai pukul 20.00. Wah bagus nih, pikir saya, tahu aja kalau saya sampai dalam keadaan lapar.
Usai menaruh barang di kamar, cuci muka, berganti sandal, saya pun menuju ke lantai 3. Ada resto di sana untuk makan malam. Ternyata restonya ada di gedung sebelah, tepatnya bangunan di depan gedung dimana kamar saya berada. Jadi hotel bukit Jaas Permai ini, bangunannya ada 2 gedung, dan semuanya luas.
Menikmati Makan Malam di Sky Lounge
Namanya Sky Lounge pastinya identik dengan pemandangan langit ya. Jadi Sky Lounge hotel Bukit Jaas Permai ini memang beratap langit, tapi ada juga bagian ruangan yang tak beratap langit. Jadi memang ada bagian indoor dan outdoor ya. Makanan disajikan di bagian indoor, sementara tempat makan boleh di indoor atau outdoor.

Pilihan makanannya juga terbatas, tidak sebanyak waktu sarapan. Tapi tetap bervariasi kok. Untuk camilan ada aneka macam gorengan, ada kue-kue, ada buah juga. Untuk makanan utama tiap malamnya ada dua pilihan. Pernah nasi lalapan sama tahu lontong. Pernah soto dan nasi campur, dan menu yang lain, saya lupa udah makan apa saja selama menginap di sana.




Sebelum masuk Sky lounge ini, ada petugas yang menanyakan nomor kamar. Saya lalu bertanya pada petugas, apakah memang setiap malam para tamu mendapat jatah makan malam? Jawabannya iya.
Karena menginap 4 malam disini, saya jadi tahu kalau setiap Rabu ada live music di Sky lounge ini. Kalau hari biasa, waktu makan malam adalah pukul 18.00-20.00, maka saat ada live music waktu makan malam diperpanjang hingga pukul 21.00.

Saya ke sana pas tengah bulan, jadi bisa makan minum di area outdoor ini sambil memandangi keindahan bulan purnama di langit. Sayangnya sendirian, jadi ya duduk sendiri aja disitu, nggak ada teman ngobrolnya.

Suasana Lobby Hotel Bukit Jaas Permai
Area lobby, menarik juga buat di bahas ya. Karena pertama orang masuk hotel itu kan yang pertama terlihat adalah area lobby dan resepsionis.


Hotel Bukit Jaas Permai ini, lobbynya tidak terlalu luas. Ada meja dan kursi panjang berbahan kayu. Ada beberapa lukisan yang menempel di dinding. Di meja ada beberapa toples berisi permen dan camilan. Lengkap dengan air mineral juga. Ini bebas dinikmati oleh para tamu hotel. Jadi sambil nunggu jemputan, bisa ngemil.

Bersebelahan dengan area lobby terdapat coffe shop yang menjual aneka macam camilan dan minuman. Jadi kalau pengen dikamar aja, nonton tv atau ngobrol dan butuh camilan, nggak perlu jauh-jauh jalan ke luar hotel. Harganya juga sama dengan harga di warung.

Tidak hanya camilan, melainkan juga berbagai macam kebutuhan lainnya. Perlengkapan mandi, perlengkapan pribadi juga ada, termasuk pembalut pun tersedia.
Menu Sarapan Bervariasi
Resto hotel Bukit Jaas Permai ada di lantai 1, bersebelahan dengan kolam renang. Sambil sarapan, bagi yang menginap dengan anak kecil, bisa sambil nungguin anak-anak berenang. Tapi selama saya menginap di sana, belum pernah nemu ada yang berenang di kolam renangnya.

Ada banyak gerobak makan di sekeliling area makan, menu utama tersaji di bagian tengah. Selama menginap disana, saya nggak pernah sarapan menu makan utama, keliling aja di beberapa gerobak, udah kenyang.


Menu pecel bisa dinikmati pleh tamu hotel, dengan piring dari anyaman bambu yang diberi alas daun pisang. Bumbunya nggak terlalu pedas untuk ukuran lidah saya. Sebagai pelengkapnya ada rempeyek kacang


Irisan buahnya ada pepaya, nanas dan semangka. Disediakan bumbu rujak juga, pas banget ini buah nanas ditaburi bumbu rujak


Penggemar makanan pedas tak perlu risau jika menu yang disajikan kurang pedas, bisa ditambah sambal. Ada sambal terasi, sambal kecap, sambal cabe hijau dan lain-lain. Kalau bagi saya, yang makan harus ada kerupuknya, disini tersedia berbagai kerupuk yang bisa di pilih. Yang paling saya suka adalah kerupuk puli. Kalau di gambar itu, kerupuk yang posisinya di tengah. Bisa buat lauk, bisa juga buat camilan.


Pilihan tempat duduk saya adalah bagian yang menghadap ke kolam renang. Walau nggak sedang nungguin anak berenang, seneng aja duduk disitu. Menyantap makanan sambil menikmati pemandangan air yang tenang.


Dengan harga terjangkau dan semua fasilitas ini, saya merekomendasikan hotel bukit Jaas Permai ini sebagai pilihan tempat menginap jika ada keperluan di Trenggalek.
Leave a Reply