Piknik dan Merasakan Manfaat Terapi Ikan di Pentungan Sari

Manfaat terapi ikan, sudah beberapa kali saya membaca artikel tentang hal ini, namun belum tertarik untuk mencobanya. Membayangkan ikan-ikan kecil mengerubuti kaki yang dimasukkan ke dalam kolam, udah geli duluan.

Namun setelah mendengar penuturan seorang teman kantor yang barusan melakukan terapi ikan dan merasakan manfaatnya, saya pun tertarik untuk mencoba. Apalagi tempat juga enak buat sekalian piknik. Jadilah saya mengiyakan ajakan teman kantor untuk ke sana dan mencoba terapi ikan. Nama tempatnya adalah Pentungan Sari.

Lokasi Pentungan Sari

Pentungan Sari waterpark berlokasi di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Lokasinya memang cukup jauh dari pusat Kota Malang, kurang lebih sekitar 14 km. 

Kalau dari arah kantor, kami menyusuri jalan raya utama arah Malang-Surabaya, hingga menemukan pertigaan area Song-Song, Singosari. Tepatnya berada di bagian Utara Kostrad Gang ke dua. Selanjutnya kami belok ke kiri untuk menuju ke arah barat.

Setelahnya, langsung mengambil jalan lurus saja hingga menemukan persimpangan jalan yang menuju ke area Kebun Teh Wonosari, Dusun Glatik. Terus lurus lurus saja hingga bertemu gang di dekat sekolah dasar, lalu belok kanan. Maka, nantinya akan dapat ditemukan Wisata Pentungan Sari Waterpark.

Kalau bingung, tinggal buka aplikasi google maps saja, dan biarkan aplikasi yang memandu untuk sampai ke sana.

Hal yang Saya Temukan di Pentungan Sari

Pentungan Sari ini lokasinya sangat cocok buat yang pengen menyepi, ada kolam renang untuk dewasa, kolam renang anak, balai pertemuan, kolam untuk terapi ikan, beberapa gazebo untuk bersantai juga ada. Kolam renang anak berbentuk lingkaran dengan sebuah patung di bagian tengah yang memancarkan air, sementara kolam dewasa berbentuk persegi.

Saya ke sana hari Senin, sepi tak banyak pengunjung kala itu. Kolam renang anak tampak bersih, tapi yang kolam dewasa tampak kotor, ada banyak daun yang mengambang di permukaannya. Kata penjaga di situ, kalau Sabtu Minggu, tempat itu ramai, banyak pengunjung yang berenang baik dewasa maupun anak-anak.

Untuk masuk lokasi Pentungan Sari, kami dikenai tarif masuk 5000 per orang, tambah parkir mobil 5000.

Mushola dan toilet juga tersedia di sini. Musholanya kecil nampak kurang terawat, kalau toilet saya nggak masuk, jadi nggak tahu bagaimana kondisi di dalamnya.

Karena niatnya ke sana mau terapi ikan, saya pun langsung menuju kolam terapi ikan. Melepas sepatu dan kaus kaki, lalu mencelupkan kedua kaki ke dalam kolam. Baru masuk, langsung di serbu serombongan ikan kecil. Geli ketika ikan-ikan itu mulai menggigiti kulit.

Karena geli, berulang kali saya mengangkat kaki dari air. Setelah terbiasa, mulai deh betah berlama-lama merendam kaki di dalam air. Yang saya rasakan selanjutnya adalah rasa kayak kesetrum tapi tegangannya kecil. Mirip seperti ketika saya menjalani terapi dengan menggunakan alat terapi berbasis listrik yang sering saya lakukan kalau merasa otot-otot badan kaku.

Sambil merendam kaki, kita bisa main handphone, ngobrol bahkan juga ngemil. Ada satu warung makan yang buka saat kami kesana, menunya gorengan dan aneka jajanan anak-anak. Saat itu kami pesan popmie dan minuman hangat

Selesai terapi ikan, kulit kaki saya terlihat lebih bersih. Kaki kiri yang awalnya bagian betis terasa agak sakit kala dipakai buat berjalan, mulai berkurang rasa sakitnya.

Teman saya pun, keesokan harinya mengatakan bahwa malamnya dia bisa tidur lelap setelah terapi ikan itu. Kalau sebelumnya, dia tuh sering susah tidur.

Merasakan Manfaat Terapi Ikan

Walau belum ada penelitian tentang manfaat terapi ikan, namun secara umum, berdasarkan apa yang saya amati dan rasakan, ada beberapa manfaat dari terapi ikan, yaitu :

1. Eksfoliasi kulit: Ikan memiliki kebiasaan mengkonsumsi sel-sel kulit mati yang ada pada tubuh manusia. Saat ikan-ikan ini “memakan” kulit mati, mereka membantu mengangkat sel-sel kulit mati tersebut, sehingga memberikan efek eksfoliasi alami pada kulit.
2. Stimulasi saraf: Saat ikan-ikan kecil bergerak di sekitar kaki atau tangan, mereka memberikan rangsangan fisik yang lembut. Stimulasi ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang saraf-saraf di area yang direndam, memberikan perasaan relaksasi dan menyegarkan.
3. Mengurangi rasa gatal: Terapi ikan dapat memberikan bantuan bagi orang yang mengalami masalah kulit tertentu seperti psoriasis atau dermatitis. Ikan-ikan ini mampu mengurangi rasa gatal pada kulit sehingga memberikan rasa nyaman.
4. Relaksasi dan pengurangan stres: Pengalaman merendam kaki atau tangan dalam kolam air yang hangat dan dikelilingi oleh ikan-ikan kecil dapat memberikan perasaan relaksasi. Terapi ikan sering dianggap sebagai pengalaman yang menenangkan, dan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
5. Merangsang titik refleksi: Terapi ikan juga dikaitkan dengan pijatan refleksiologi. Ikan merangsang titik-titik refleksi pada kaki atau tangan yang terhubung dengan organ dan sistem tubuh lainnya, dan dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa terapi ikan tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki luka terbuka, infeksi kulit, diabetes, atau kondisi medis lainnya.